Haloo sobat KWANG, percaya
tidak, daripada berdana kepada pengemis di pinggir jalan, lebih baik sobat
memberi dan membelikan asesoris perhiasan emas / intan imitasi impor KWANG
EARRINGS untuk gadis-gadis dan teman-teman terdekat sobat, agar mereka
tampil cantik dan berseri-seri dengan manisnya. Wah, koq bisa begitu ya? 😊😊😊
Mungkin terdengar aneh, tapi
kita akan terkejut setelah membaca berita berikut ini... pengemis punya mobil
dan rumah mewah di Bogor, Jawa Barat. Si pengemis telah mengemis sejak tahun
2003 dan merupakan Juragan Angkot. Bahkan, dikabarkan beristri 3!
Mungkin saja yang memberi
sumbangan pada si pengemis yang bermodalkan “modal wajah memelas” dan ‘tampang memprihatinkan”,
masih jauh lebih miskin daripada si pengemis.
Salah satunya diberitakan dalam
“Pengemis yang Juragan Angkot dan Beristri 3 Itu Bakal Kena Denda Rp50 Juta”,
tanggal 20 Maret 2019, sebagaimana KWANG kutip dari https://www.jpnn.com/news/pengemis-yang-juragan-angkot-dan-beristri-3-itu-bakal-kena-denda-rp-50juta
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos)
Kota Bogor Azrin Syamsudin membenarkan bahwa peminta-minta yang terjaring razia
di Lampu Merah Yasmin, Senin (18/3) lalu merupakan pengemis yang juga
juragan angkot beristri tiga.
Selain sebagai juragan angkot,
pengemis kaya itu juga memiliki mobil Avanza dan rumah mewah. Pengemis
kaya yang disebut-sebut berasal dari Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sempat
terjaring razia Satpol PP, tetapi kemudian dilepaskan.
Menurut Azrin, seharusnya
pengemis tajir itu dikurung enam bulan dan didenda Rp50 juta sesuai peraturan
daerah (perda) yang berlaku di Kota Bogor.
“Dia juragan angkot, rumah
mewah punya istri tiga. Harusnya dikenai kurungan enam bulan dan denda Rp50
juta sesuai Perda 8 Tahun 2011. Saya akan tanya (koordinasi) dulu dengan Satpol
PP,” ujar Azrin kepada Radar Bogor.
Kasatpol PP Kota Bogor, Herry
Karnadi mengatakan, pengemis kaya itu terjaring operasi saat petugas Satpol PP
melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sepanjang Jalan Raya KH
Abdullah Bin Nuh (Yasmin), Senin (18/3).
Ada-ada saja ulah si kakek, menjadikan
rasa kasihan para penderma sebagai barang jualan yang diekseploitasi, sekaligus
menjadi teladan buruk bagi generasi muda. Sobat KWANG sempat kepikiran juga
untuk melakukan profesi serupa?... hasilnya lumayan sih! Kerja kantoran dari
pagi sampai malam, seperti apapun keringat diperas dan tulang dibanting
kesana-kemari, belum tentu dapat dengan jumlah serupa. J
Berita serupa juga dalam “Ternyata
Pengemis Itu Punya Mobil Pribadi, Juragan Angkot dan Beristri Tiga”, tanggal 20
Maret 2019, dikutip dari : https://www.jpnn.com/news/ternyata-pengemis-itu-punya-mobil-pribadi-juragan-angkot-dan-beristri-tiga
Warga Kota Bogor heboh dengan
terungkapnya kedok seorang pengemis juragan angkot beristri tiga. Pria yang
memiliki mobil pribadi dan biasa mangkal di simpang lampu merah (lamer) dekat
Lotte Mart Yasmin, Kecamatan Tanahsareal itu, diusir Satpol PP, Senin (18/3).
Namun, dia bukan terjaring
razia pengemis. Saat itu Satpol PP Kota Bogor melakukan penertiban alat peraga
kampanye (APK) di sepanjang Jalan Raya KH Abdullah Bin Nuh (Yasmin).
Keberadaan pria yang mengemis
dan memiliki mobil pribadi yang biasa mengkal di Simpang Lampu Merah (Lamer)
Yasimin itu pun dibenarkan Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi.
Dia mengatakan, keberadaan pengemis
yang pulang pergi nyetir mobil sendiri itu diketahui petugas Satpol PP
ketika melakukan penertiban APK.
“Saat angggta melakukan
penertiban APK bertemu dengan orang itu. Namun, hanya diusir saja karena posisi
anggota sedang penertiban APK bersama Bawaslu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam foto yang
beredar luas di media sosial (medsos), pria yang diperkirakan berusia kurang
lebih 60 tahun itu tampak ingin menaiki mobil pribadi miliknya ketika dirazia
Satpol PP. Buat pengendara yang biasa melewati lampu merah Yasmin, tampang
pengemis tersebut mungkin sudah tak asing lagi. (gal/pin)
Woooow... sukar dipercaya ya,
sobat KWANG, meski sebetulnya berita serupa sudah sering juga kita dengar atau
baca diwaktu-waktu sebelumnya. Konon, bahkan mereka diorganisir oleh suatu
pihak, hingga eksploitasi anak-anak untuk menjadi pengemis cilik.
Memang sudah bukan zamannya
lagi memberi donasi dana berupa uang bagi kaum pengemis / tuna wisma. Tentunya kita
juga harus belajar dari berbagai pengalaman dan pemberitaan demikian, agar tidak
melakukan kekeliruan serupa saat hendak berbuat kebaikan lewat berdana. Bisa juga
berdana dengan memberikan nasi bungkus, dan sebagainya, tidak harus uang tunai
kan?
Sesepuh pernah mengingatkan,
berderma pun harus memilih-milih orang yang akan diberi dana dan pertolongan,
yaitu faktor bibit—bebet—bobot, karena belum tentu yang hendak kita tolong dan
beri donasi memiliki moralitas yang layak untuk sebuah kebaikan hati. Berberma dengan
kebijaksanaan, alias secara bijaksana.
Mulai merasa bingung hendak
memberikan apa sebagai kegiatan berdana?
Mudah, semudah berikan ia asesoris
perhiasan emas / intan imitasi impor KWANG EARRINGS kepada gadis-gadis agar
mereka juga dapat turut bergembira dengan tampil cantik setiap harinya ketika
mengenakan anting emas imitasi KWANG EARRINGS! 😊
Berbagi kehagiaan dan
kegembiraan, ada banyak macam serta ragamnya, tidak harus selalu berbentuk
donasi dana uang, tapi juga benda-benda sederhana dengan harga sangat murah /
terjangkau, bahkan untuk ukuran uang saku anak sekolahan, namun penuh kesan
yang berkesan di hati orang-orang yang kita berikan. Bisa juga menjadi suvenir
atau pun benda memorabilia—benda kenang-kenangan yang tidak akan terlupakan dan
akan terus melekat di hati! 😉😉😉
Karena KWANG EARRINGS
adalah teman terbaik mu! 😊
0 comments
Ikuti juga sosial media kami pada business.facebook, dengan akun : "Expat 2 Local Thai" / @guideriana
Rincian layanan JasTip (Jasa Titip) produk Thailand, dapat dilihat pada menu "Jasa Pencarian, Jasa Titip, dan Pengiriman Produk Thailand ke Indonesia".
Rincian layanan Private Tour Guide di Bangkok-Thailand, dapat dilihat pada menu "Private Tour Guide Riana".
NOTE REDAKSI : Seluruh info kontak dalam website ini diperuntukkan khusus untuk tujuan pemesanan dan bagi pengguna jasa layanan yang kami tawarkan dalam website ini. Menghubungi kami diluar peruntukan tersebut, dimaknai sebagai menyalah-gunakan nomor / email kontak kerja profesi kami, tidak akan ditanggapi.
Mohon kesediaan menunggu sejenak bila belum ada tanggapan secara segera, karena faktor kesibukan atau karena lain sebab. Pemesanan akan kami respons sesegera yang kami mampu.
Konsumen / pengguna jasa dapat melakukan pemesanan pada nomor kontak / email yang tercantum dalam menu "HUBUNGI KAMI" atau pada rincian "contact person" di atas, bukan pada kolom komentar pada posting website.
Kami tunggu pesanan teman-teman sekalian dimana pun berada, akan kami kirimkan pesanan Anda dengan hati yang penuh kehangatan untuk Anda atau untuk buah hati dan keluarga yang Anda kasihi.
Salam hangat dari Bangkok, Thailand.
ttd
GUIDE RIANA & REMEMBERTHAI TEAM