Dalam kesempatan ini KWANG
ingin membahas tentang peran kita dalam “panggung kehidupan” ini. Ci-e-lah, apa
pula “panggung kehidupan” itu?.. ya biar terdengar sedikit mirip “intelek” yang
“puitis” gitu, lho!
Pernah dong, kita mendengar istilah-istilah
seperti tokoh “protagonis”, tokoh “antagonis”, dan tokoh “figuran”. Nah, yang
manakah kita? Ada yang bilang, bahwa yang penting dirinya bukan tokoh “antagonis”.
So, apa artinya banyak diantara
kita, atau bahkan diri kita sendiri, adalah tokoh “figuran” dalam hidup kita
sendiri?
Hidup kita adalah kehidupan
kita sendiri, maka menjadi mengherankan bila pokok sentralnya ada di luar
kehidupan kita sendiri. Maka, pernahkah sobat KWANG bertanya-tanya, sebetulnya
siapa diantara kita yang betul-betul tokoh “figuran” itu?
Bagi seorang penjahat, ia
merasa bahwa kehidupan yang sedang dilakoninya adalah sebagai tokoh utama
(protagonis), sementara calon korban yang harus dirampok atau ditipu olehnya
adalah tokoh “antagonis”, dan Pak Polisi adalah tokoh “figuran”. Lucu dan aneh
tidak, menurut sobat KWANG? 😊
Tapi memang itulah realitanya,
para perampok dan penganiaya, sebagai contoh, tidak perduli terhadap nasib
korbannya. Korban yang melawan, justru membuat berang dan marah si perampok,
karena dirinya gagal dalam menyakiti calon korbannya. Tidak heran bila si korban
diberi label sebagai “antagonis” dalam “panggung kehidupan” si perampok. Tidak mengherankan
juga, bila si pelaku bersikap lebih galak ketimbang korbannya. 😊
Dari situ saja kita sudah bisa
menangkap sebuah pesan, bahwa setiap individu memiliki “panggung kehidupannya”
sendiri. Sementara bagi si Pak Polisi yang punya peran menangkap dan meringkus
si pelaku kejahan, dirinya adalah seorang tokoh “protagonis”, sementara si
penjahat adalah tokoh “antagonis”, dan para korbannya adalah tokoh “figuran”
semata.
Pernah dong, kita baca atau
menyaksikan penayangan film atau kisah Sherlock Holmes, si tokoh fiktif detektif
jenius di Scotland Yard Inggris abad lalu. Masalahnya, bisakah kita benar-benar
menentukan manakah yang merupakan tokoh “protagonis”, tokoh “antagonis”, dan tokoh-tokoh
“figuran”?
Bagi si Sherlock, para
bandit-bandit yang meresahkan warga adalah tokoh “antagonis” dalam kehidupannya
sebagai peran detektif.
Sebaliknya, bagi para
bandit-bandit itu, Sherlock dianggap menyerupai “nyamuk pengganggu”, ya tidak
lain dipandang sebagai seorang “antagonis” yang harus dienyahkan secara segera,
karena jelas saja selalu merusak rencana jahat para bandit tersebut.
Sementara para warga, para
polisi, dan para calon korban si bandit, adalah tokoh-tokoh “figuran” semata. Biar
demikian, tanpa tokoh “figuran-figuran” tersebut, maka tidak akan ada si tokoh “antagonis”
maupun tokoh “protagonis”.
So, apa artinya si Sherlock dan
si bandit harus berterimakasih pada para tokoh-tokoh “figuran” itu atau
sebaliknya?
Satu “peran” satu “panggung
kehidupan”. Meski demikian, kehidupan sosial merupakan suatu “panggung
kehidupan bersama”, dengan “ruang tampil bersama”, dan “tarik-menarik
kepentingan bersama”.
Tidak jarang, peran berubah
seiring jalannya kisah, tokoh “protagonis” berubah menjadi tokoh “antagonis”, dan/atau
sebaliknya si “figuran” berubah jadi tokoh “protagonis” atau bahkan menjadi si “antagonis”.
Ya, suka-suka si sutradara penulis naskah. 😊
Tokoh “protagonis” sering
diartikan sebagai tokoh utama, sementara tokoh “antagonis” diartikan sebagai
tokoh yang berkonflik dengan tokoh utama dan sering dilakoni oleh tokoh-tokoh yang
dibuat “jahat” (siapa juga yang suka menonton / membaca kisah yang tokoh
utamanya ialah sosok orang jahat? Lebih baik menyimak kisah romansa, betul
tidak?)
Nah, sampailah juga kita pada
pembahasan perihal tokoh “figuran”. KWANG sebetulnya tidak bermaksud untuk
membahas perihal problematik antara “protagonis” lawan “antagonis”, tapi ingin
membahas lebih jauh tentang apa itu tokoh “figuran”.
Siapakah yang sebetulnya menjadi
tokoh “figuran” dalam kehidupan ini, dalam “panggung kehidupan raksasa” ini?
Adalah tidak mungkin, hanya
karena segelintir tokoh “protagonis” dan “antagonis”, miliaran penduduk lainnya
dilabel sebagai “figuran”—suatu istilah yang tampak seakan-akan demikian
melecehkan dan tidak sedap didengar.
Apakah ada diantara kita yang
tertarik menjadi tokoh “figuran” dalam kehidupan dan hidup ini? Rasanya tidak ada
diantara sobat KWANG yang menghendaki menjadi sekadar “figuran” alias penonton
belaka, sebagai “penggembira” belaka.
Tapi tetap saja, tanpa penonton
dan “penggembira”, tidak akan ada pertunjukkan yang semarak! 😊
Sama seperti satu planet Bumi
yang hidup, diantara miliaran planet mati tanpa kehidupan di tata surya dan
galaksi ini, apakah artinya seluruh planet mati itu adalah “figuran” semata? Atau
mungkin juga sebaliknya, planet Bumi ini yang sebenarnya berperan sebagai tokoh
“figuran” bagi mereka?.. siapa tahu?!
Sobat KWANG sudah mulai
bingung? Sama, KWANG juga. 😊
Sebenarnya tidak ada yang
disebut dengan “antagonis”, “protagonis”, maupun “figuran”. Coba sobat KWANG
renungkan dan amati satu hal sederhana ini: yang manakah yang merupakan atau
yang berperan sebagai sosok “figuran”, bulan ataukah bintang? (jangan lupa,
matahari juga adalah bintang! 😊)
Sejatinya, tata surya kita tak akan
bisa bertahan stabil tanpa setiap komponen pendukungnya, maka tidak ada yang betul-betul
dapat disebut sebagai peran “figuran”.
Sama seperti komponen sebuah
kendaraan bermotor, bisa jadi tanpa sebuah spion atau pedal rem, benda tersebut
tidak laik jalan dan tidak dapat disebut sebagai kendaraan bermotor yang diizinkan
untuk dioperasikan di jalan. Semua komponen memiliki fungsi dan perannya
sendiri, dan semua sama pentingnya!
Apa yang bisa kita tarik
kesimpulan, adalah penting bagi kita untuk menentukan peran dan fungsi kita
dalam hidup, untuk memaknainya, menjiwainya, dan menempatkan diri kita pada “panggung
kehidupan” yang ideal bagi diri kita sendiri.
Tidak lupa, pilihlah dan engkau
selau punya pilihan dalam hidup untuk menentukan peran dan fungsi kehidupan mu
sendiri, sobat KWANG. 😊
Jadilah tokoh utama bagi
kehidupan mu sendiri, sobat KWANG. Untuk itulah asesoris KWANG EARRINGS
hadir, tidak lain untuk membuat sobat KWANG bisa tampil dengan gemilang dimana
dan kapan pun berada.
Dengan mengenakan asesoris KWANG
EARRINGS, KWANG berharap sobat KWANG akan tetap mengingat bahwa kamu adalah
orang yang spesial dalam “panggung kehidupan” mu sendiri, dan menjadi sosok
tokoh yang cantik dan indah! 😊
Disaat mengenakan asesoris
KWANG EARRINGS, ingatkanlah selalu diri mu, bahwa engkau adalah pejuang bagi
kehidupan mu sendiri, menjadi tokoh “protagonis” sekaligus menjadi tokoh “antagonis”
bagi diri mu sendiri.
Yang jelas, engkau tidak pernah
perlu untuk menjadi tokoh “figuran” untuk mengisi warna hidup dalam kehidupan
mu sendiri, wahai sobat KWANG.
Untuk itu percaya dirilah, yang
salah satunya dapat dibantu dengan asesoris KWANG EARRINGS, tentu saja! 😊
Do not worry, Just Do It!.. You Can Do It! Ceriakan hari-hari mu! Karena KWANG
EARRINGS adalah teman terbaik mu! 😊
0 comments
Ikuti juga sosial media kami pada business.facebook, dengan akun : "Expat 2 Local Thai" / @guideriana
Rincian layanan JasTip (Jasa Titip) produk Thailand, dapat dilihat pada menu "Jasa Pencarian, Jasa Titip, dan Pengiriman Produk Thailand ke Indonesia".
Rincian layanan Private Tour Guide di Bangkok-Thailand, dapat dilihat pada menu "Private Tour Guide Riana".
NOTE REDAKSI : Seluruh info kontak dalam website ini diperuntukkan khusus untuk tujuan pemesanan dan bagi pengguna jasa layanan yang kami tawarkan dalam website ini. Menghubungi kami diluar peruntukan tersebut, dimaknai sebagai menyalah-gunakan nomor / email kontak kerja profesi kami, tidak akan ditanggapi.
Mohon kesediaan menunggu sejenak bila belum ada tanggapan secara segera, karena faktor kesibukan atau karena lain sebab. Pemesanan akan kami respons sesegera yang kami mampu.
Konsumen / pengguna jasa dapat melakukan pemesanan pada nomor kontak / email yang tercantum dalam menu "HUBUNGI KAMI" atau pada rincian "contact person" di atas, bukan pada kolom komentar pada posting website.
Kami tunggu pesanan teman-teman sekalian dimana pun berada, akan kami kirimkan pesanan Anda dengan hati yang penuh kehangatan untuk Anda atau untuk buah hati dan keluarga yang Anda kasihi.
Salam hangat dari Bangkok, Thailand.
ttd
GUIDE RIANA & REMEMBERTHAI TEAM