Untuk bisa merasa bahagia,
sebetulnya semua itu adanya di dalam tataran pikiran kita sendiri untuk
memutuskannya, sehingga untuk menjadi bahagia atau tidaknya kesemua itu menjadi
faktor internal, bukan bergantung pada faktor eksternal diri dan pikiran kita
sendiri.
Untuk dapat berbahagia,
terdapat seni pikiran yang perlu kita kuasai untuk itu, dan sebetulnya
sederhana saja. Bahagia tidak mengenal syarat, dalam artian, semua itu semudah
kita memutuskan untuk merasa bahagia dan menjadi bahagia dengan cara berbahagia
di setiap situasi dan kondisi—itulah yang KWANG sebut sebagai “kebahagiaan tidak
mengenal syarat”.
Sebaliknya, jika kita merasa
dan meyakini bahwa kebahagiaan begitu jauh dari jangkauan tangan kita, dan
selalu dipenuhi oleh berbagai syarat yang kita ciptakan sendiri dalam pikiran,
maka kita akan terpuruk dalam kondisi merana dan dirudung derita
ketidakbahagiaan secara berkepanjangan.
Ketika kita tidak bahagia, itu
menjadi bagai “lingkaran setan”, karena ketidakbahagiaan akan membawa kita pada
serangkaian ketidakbahagiaan lainnya yang saling menguatkan penderitaan akibat
ketidakbahagiaan itu sendiri. Ada efek berantai yang negatif dibalik sebuah
ketidakbahagiaan. Mereka yang melekat pada ketidakbahagiaan, akan merasa bahwa
ketidakbahagiaan begitu adiktif.
Ketika kita tidak merasa bahagia,
itu dapat terjadi semata karena tidak memutuskan untuk bersikap penuh
kebahagiaan, maka kita akan menjadi mudah / rentan jatuh sakit, akibat
metabolisme tubuh kita menjadi menurun drastis akibat pikiran dan jiwa kita
lemah dan sakit.
Ketika kita tidak bersikap bahagia,
maka jalinan relasi kita dengan orang lain pun akan berjalan kurang cukup harmonis,
karena kita menjadi kerap emosian, “darah tinggi”, marah-marah, juga mudah
tersulut oleh percikan api sekecil apapun. Semua bagaikan gelap dan diselubungi
kabut awan hitam yang tebal.
Jika kita saat kini merasa
tubuh kita mendadak menjadi begitu lemah, sakit-sakitan, lesu, loyo, tanpa
semangat, tidak termotivasi, meski kita istirahat yang cukup, makan yang cukup,
namun entah mengapa semua itu menjadi “drop” tidak lagi se-prima dahulu kala
kondisi tubuh kita, maka itulah momen penting saatnya kita untuk bertanya
kepada diri kita sendiri: Apakah ada yang keliru dengan kondisi mental dan
pikiran kita?
Cobalah kita introspeksi dan
tanyakan diri kita sendiri. Bisa jadi, kita sedang dalam kondisi mental yang
lemah dan sakit akibat terus-menerus merudung diri dengan berbagai perasaan
menekan yang membuat kita tidak mau bahagia. Jadinya, metabolisme tubuh kita jatuh
hingga ke titik nadir, infeksi pun mudah menyerang sistem pertahanan tubuh
kita, sehingga mudah jatuh sakit, atau bahkan sukar untuk kembali pulih.
Itulah berbahayanya bersikap
penuh STRESS—stress adalah racun bagi pikiran dan tubuh kita, sifatnya “toksik”.
Karena itu juga, kita perlu membiasakan bersikap penuh kebahagiaan, sebagai obat
mujarab penangkal stress, anti-stress.
Memang ada berbagai hal yang
bisa membuat kondisi pikiran dan mental kita menjadi kurang baik mood-nya. Tidak
kita pungkiri, banyak sekali kejadian di dalam rumah ataupun di luar rumah kita
yang sangat tidak harapkan dan bisa jadi mengecewakan diri kita.
Namun, bersikap berlarut-larut dalam
duka dan berkubang di dalam lumpur derita bukanlah sebuah opsi pilihan yang
cerdas demi keselamatan dan kesehatan mental serta fisik kita yang saling terkoneksi
satu sama lain.
Jangan lupakan bahwa kita
selalu memiliki pilihan bebas untuk memilih berbagai opsi yang dapat
kita raih dan putuskan, sekalipun itu sebuah pilihan yang sulit, faktanya
kita selalu memiliki beragam opsi yang dapat kita pilih dalam hidup ini—karena
ini adalah hidup kita sendiri!
“Pilihan bebas”, mungkin
itulah kata kuncinya. Sekalipun keadaan dan kondisi di luar diri kita sangat
tidak kondusif, namun kita selalu dapat memilih untuk tetap menjaga
keseimbangan batin dan tetap merasa bahagia, tanpa berlama-lama berkubang dalam
perasaan derita yang berdamak negatif bagi kondisi mental dan tubuh fisik kita
bila dibiarkan berlama-lama menjangkiti pikiran kita bagaikan virus merusak.
Jika kita memutuskan untuk
menderita, maka kita akan benar-benar menderita karenanya. Jika kita memutuskan
untuk menyiksa diri kita sendiri, maka diri kita sendiri akan benar-benar tersiksa
dan babak-belur karenanya. Semua itu adalah keputusan kita sendiri, sama
seperti ketika kita memutuskan untuk berbahagia dan merasa bahagia, semua itu
berpulang pada keputusan kita pribadi—apapun kondisi yang sedang kita hadapi, karena
bahagia tidak mengenal syarat.
Namun, tidak ada salahnya sesekali
memanjakan diri kita dengan menikmati hasil kerja keras kita, atau pergi
berlibur dan bertamasya (traveling)
baik ke berbagai objek wisata lokal dalam negeri maupun ke luar negeri.
Salah satu tempat destinasi
yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, ialah Thailand, yang sudah
dikenal secara mendunia sebagai negara yang sangat ramah dan welcome terhadap para wisatawan asing
untuk berkunjung, bertamasya, dan menikmati keindahan alam dan keajaiban
budaya Thai.
Membahagiakan dan memanjakan
diri kita sendiri, bukanlah hal yang buruk untuk kita lakoni. Setelah lama bekerja keras,
tentunya kita layak untuk bermanja diri.
Kita memang perlu membiasakan untuk mencintai dan
membahagiakan diri kita ini (pikiran serta tubuh fisik), bukan justru lebih pandai dan
lebih sibuk menyiksa dan membuat hidup diri kita sendiri penuh derita.
Maka, sesekali berpetualang-lah.
Kita tidak perlu menutup diri kita dari berbagai peluang yang ditawarkan oleh
kehidupan dan dunia yang “tidak selebar daun kelor” ini.
Mungkin, dengan begitu kita
akan menemukan berbagai inspirasi serta kesegaran pikiran baru dari tempat-tempat
baru yang kita kunjungi, yang akan membuat kita kembali segar, bugar, prima,
dan siap untuk menjalani kegiatan kita di keseharian.
Sobat KWANG juga mungkin suka
menyimak artikel terkait “layanan unggulan” kami ini: (pada link di
bawah ini)
Karena KWANG EARRINGS
adalah teman terbaik mu! 😊
0 comments
Ikuti juga sosial media kami pada business.facebook, dengan akun : "Expat 2 Local Thai" / @guideriana
Rincian layanan JasTip (Jasa Titip) produk Thailand, dapat dilihat pada menu "Jasa Pencarian, Jasa Titip, dan Pengiriman Produk Thailand ke Indonesia".
Rincian layanan Private Tour Guide di Bangkok-Thailand, dapat dilihat pada menu "Private Tour Guide Riana".
NOTE REDAKSI : Seluruh info kontak dalam website ini diperuntukkan khusus untuk tujuan pemesanan dan bagi pengguna jasa layanan yang kami tawarkan dalam website ini. Menghubungi kami diluar peruntukan tersebut, dimaknai sebagai menyalah-gunakan nomor / email kontak kerja profesi kami, tidak akan ditanggapi.
Mohon kesediaan menunggu sejenak bila belum ada tanggapan secara segera, karena faktor kesibukan atau karena lain sebab. Pemesanan akan kami respons sesegera yang kami mampu.
Konsumen / pengguna jasa dapat melakukan pemesanan pada nomor kontak / email yang tercantum dalam menu "HUBUNGI KAMI" atau pada rincian "contact person" di atas, bukan pada kolom komentar pada posting website.
Kami tunggu pesanan teman-teman sekalian dimana pun berada, akan kami kirimkan pesanan Anda dengan hati yang penuh kehangatan untuk Anda atau untuk buah hati dan keluarga yang Anda kasihi.
Salam hangat dari Bangkok, Thailand.
ttd
GUIDE RIANA & REMEMBERTHAI TEAM