By SHIETRA - October 16, 2019
Bangkok-Thailand Medical Tour Guide’s Diary Series
COSMETIC SURGERY
& TRIP AFTER RECOVERY
Catatan Guide kali ini agak unik, karena memiliki sejumlah misi yang
berbeda dari tour biasa pada lazimnya
wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Thailand. Yaitu untuk menemani klien pengguna jasa Guide yang akan melakukan operasi kecantikan (operasi estetik wajah). Ini benar-benar satu pengalaman berharga dalam perjalanan hidup dan karir Guide Riana.
Yuk, mari masuk kedalam cerita lengkapnya bersama-sama yang
penuh inspiratif ini...
Hari pertama, Guide Riana menjemput kedatangan klien di bandara sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama sebelumnya, untuk selanjutnya
diantar langsung menuju
klinik untuk bertemu dengan dokter dan melakukan konsultasi.
Inti dari konsultasi ini, pasien
harus tahu benar, apa yang diinginkan. Jangan hanya melihat bagian
tertentu dari orang lain dan ingin seperti itu, karena wajah kita adalah “kesatuan kanvas”.
Apakah bagian yang kita anggap bagus, cocok dengan bagian wajah kita yang lain?
Jadi dokter menekankan hal ini di klinik ini.
Prinsipnya, hendaknya tidak
datang dengan hanya berbekal kata “ingin tampil lebih cantik”, tapi tidak tahu
bagaimana definisi “cantik” itu dalam benak klien. Harus spesifik, itu dia yang
hendak Guide Riana tekankan di awal sebagai persiapan klien sebelum berkunjung
ke klinik bedah estetik di Thailand. Entahlah jika di klinik lain bagaimana dokter memberi konseling
pra-operasi. Seiring pengalaman, akan Guide Riana tambahkan rinciannya pada kesempatan lain di artikel selanjutnya.
Setelah sesi konsultasi usai pada hari pertama ini, Guide Riana membawa
mereka ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan selama mereka menginap di apartemen,
lalu mengantarkan mereka menuju apartemen dimana klien dapat
beristirahat.
[Video :
Waiting for Consultation.
Antriannya itu booooo, seramai pasien berobat ke Puskesmas...]
[Note
Guide Riana : Seluruh foto dan video ditampilkan atas seizin klien, dimana
privasi klien tetap dihormati dan dijaga oleh Guide Riana.)
Keesokan harinya adalah hari yang ditunggu-tunggu, yakni
hari akan dilakukannya bedah operasi wajah bagi klien. Karena kendala komunikasi bahasa asing, tanpa disangka-sangka, diperbolehkan satu orang dari pihak klien untuk menemani klien masuk ke dalam ruang operasi.
Namun siapakah yang akan dapat
dimintakan tolong untuk menjadi translator
atau penerjemah bagi klien dan sang dokter saat dokter melakukan pembedahan
dimana sang klien nantinya akan diberikan instruksi oleh dokter lewat perantara
penerjemah saat proses operasi berlangsung?
Siap tak siap, sungguh kejadian tak terduga,
Guide Riana pun ditunjuk dan diberi kehormatan serta
kepercayaan dari keluarga klien untuk menjadi pendamping bagi klien
untuk menemaninya
selama di dalam ruang
operasi. Padahal, salah seorang
anggota keluarga pasien, juga bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan
sang dokter. Namun ternyata Guide Riana yang diberikan kehormatan dan
kepercayaan tugas besar ini. Kepercayaan antara klien dan
Guide, memang harus terjalin baik agar dapat operasi medis berjalan lancar.
So
excited!!!
Begitu masuk ke ruang operasi, Guide Riana merasa amat
tegang karena tidak ada pengalaman sebelumya. Membayangkan ada banyak darah dan
lain-lain. Namun
rasa ingin tahu yang besar atas pengalaman menarik ini, membuat Guide Riana
tidak gentar untuk terus mendampingi klien di dalam ruang operasi.
Klien saat ini telah berbaring di atas ranjang khusus untuk operasi,
dan diberi sedikit instruksi oleh dokter yang bertugas,
dimana Guide Riana membantu menerjemahkan dan memberi tahu apa yang
akan dilakukan suster dan dokter, karena kini klien
sudah ditutup matanya.
Karena operasi kali ini hanya
menggunakan “local anestesi” (bius lokal), sehingga klien masih
sadar, tidak tidur total
kesadarannya. Baru tahu kan, jika ternyata
“operasi plastik” itu bisa juga dilakukan secara “bius lokal”? Namun dalam
kasus-kasus tertentu lainnya, klien akan diberi “bius total” (tunggu bahasan
selanjutnya dalam artikel berikutnya dengan klien lain yang juga dipandu oleh
Guide Riana).
Keseluruhan proses amat
menegangkan, hingga sampai suatu waktu klien ingin ke kamar mandi. Dan karena
sedang tengah-tengah operasi yang tanggung, maka diminta untuk ditahan sebentar. Hingga satu waktu klien merasa sudah tak tertahankan lagi, maka dari itu Guide
Riana pun menyampaikannya ke dokter, dan sampai tahap penjahitan selesai,
klien pun dapat pergi ke kamar mandi dan lanjut operasi setelah sekembalinya dari toilet.
Akhirnya, setelah sekian lama
di dalam ruang operasi, operasi pun selesai dengan lancar. Huuiiih, leganya... Perasaan
tegang dan gembira karena sukses operasinya, bercampur jadi satu. Tidak sia-sia
perjuangan hari ini.
[Video :
Before Operation]
[Photo :
Me on Duty, Guide Riana saat
sedang “bertugas” sebagai penerjemah di ruang operasi. Sudah mirip dokter saja
ya?]
Setelah selesai tahap operasi, ada
banyak pantangan yang harus ditaati klien sesuai arahan dokter yang menangani, jadi harus didengar baik-baik agar pemulihan
berjalan cepat dan tidak mengalami infeksi pasca opersai, serta agar bengkak
cepat reda.
Setelah operasi, Guide Riana mengantar klien kembali ke apartemen dan kembali 3
hari kemudian untuk kontrol dan treatment pasca operasi di klinik yang sama. Pada treatment kedua, kondisi klien sudah amat membaik.
Mengingat kondisi klien sudah
cukup memungkinkan untuk keluar ruangan, maka sesuai request dari klien yang menjadi pasien, maka Guide Riana bawa jalan-jalan sekitar hotel. Pertama-tama kami lunch alias makan siang bersama lalu,
pergi ke café dengan konsep yang amat menarik. Yaitu resto café dengan konsep
seperti di Harry Potter. Bayangkan, resto kafe berkonsep ala penyihir Harry Potter!
Menu yang mereka tawarkan
semua sungguh unik dan menggoda untuk dicoba. Kemudian kami pergi ke tempat
perbelanjaan dekat hotel untuk persediaan memasak bagi klien dan anggota
keluarganya selama tinggal sementara di apartemen.
Pemulihan klien amatlah
hebat, hari kedua dan ketiga tidaklah begitu sakit lagi kondisinya pasca operasi
ini menurut pengakuan klien.
Dan hari ketiga sudah tidak lagi meminum “pain
killer”, alias
sudah bebas dari obat pereda rasa sakit. Wawwwww. Benar-benar tidak disangka kan.
Lalu tibalah hari pelepasan
jahitan, pihak rumah sakit satu ini menurut Guide Riana agak sedikit teledor. Karena tak lama setelahnya, pasien dan keluarganya merasa masih ada bagian yang belum dilepas jahitannya. Ada jahitan dari bagian tubuh paska operasi yang harus
dilepas, ternyata tidak turut dilepas oleh petugas perawatan di klinik, sehingga kemudian Guide Riana mencoba bantu tanyakan dan ingatkan pada pihak klinik. Benar-benar beruntung kami tanyakan, jika
tidak, klien akan kembali dengan masih ada jahitan yang belum dilepas dari bagian tubuhnya. Kecerobohan tersebut terjadi karena kurangnya koordinasi antara dokter yang melakukan operasi dan petugas perawatan pasca operasi di klinik. Semestinya ada semacam rekam medik yang memberitahu di mana saja bagian bedah dan jahitan pada tubuh pasien agar perlu mendapat perhatian dan ditinjau kondisinya.
Setelah pelepasan, klien pun
langsung ingin dibawa berjalan-jalan, untuk merayakan bersama. Haha, senangnya, kami pun bergembira bersama-sama
menikmati kota Bangkok dari dekat.
Jadi hari ini sesuai request, Guide Riana bawa menuju
pusat perbelanjaan Platinum dan daerah sekitar. Tak terasa hari pun
sudah sore dan kami berangkat pulang menuju hotel.
Hari berikutnya, mereka masih
ingin ke Platinum, jadi kami ke Platinum lagi. Dan hari ini lebih
cepat karena sudah tahu kira-kira barang apa yang ingin dibeli. Lalu Guide Riana memandu klien menuju Siam Paragon, Siam Centre dan Siam Square, dinner setelah itu mengantar pulang
klien menuju hotel untuk beristirahat.
[Foto : Baju
jadul nyentrik di Platinum. :) Ada yang minat? Ada anak foreigner yang beli lho ini, jangan
dikira jadi pajangan saja, itu baju jadul zamannya era 50-an gitu, buat dijual
bila ada yang berminat.]
Trip berikutnya adalah
perjalanan menuju temple. Ke Thailand tidaklah lengkap
tanpa “wisata kuil”. Kebetulan periode tanggal
tersebut, masih masuk dalam bulan
musim penghujan di Thailand. Hujannnnn
setiap hari. Trip outdoor luar ruang terkadang akan lebih sulit jika cuaca saat musim penghujan. Jadi, "sedia payung sebelum hujan". :) Jangan khawatir, banyak penjual payung di Bangkok.
Nahhh kita mau ke temple
hari ini, gimana dongggg??? Jadi dari sampai
di Grand Palace, sudah hujan kondisi langit dan jalanannya. Sudah sampai, ya jalanin lah yha. Hmm, positifnya,
Grand Palace yang biasa penuhhhhhh sesak berdesak-desakan dan berjubelan, banyak wisatawan China, ehhhh karena hujan, kini pada saat hujan itu
ternyata pengunjungnya
jauh berkurang banyak. Kami lihat sisi positifnya saja, dan tetap menikmatinya.
Pertamanya kita berteduh,
tapi lama-lama ya udah beli payung dadakan dari penjual payung dekat kuil lalu membawa serta payung kemana pun saat kini kami di
Bangkok, jalan-jalan aja.
Dan lama-lama hujan pun berhenti. Paling rintik-rintik. Pas foto pun, yang
biasa lautan orang, foto susah dapat frame sendiri, eh ini leluasa foto sendiri. Senangnya... ^-^
Dari sini kita jalan menuju Icon
Siam, dan hujan besar lagiiii. Kita pun pergi ke Icon
Siam menggunakan Perahu. Klien kali ini juga bahagia banget dengan Icon Siam, “berkelana” bersama-sama sampai waktunya
pulang, lalu kami pun pulang menuju apartemen.
Trip terakhir adalah belanja
ke weekend market, Chatuchak. Kebetulan hari itu adalah akhir
pekan, karena Chatuchak hanya buka di akhir pekan saja.
Pagi-pagi, sudah Guide Riana bawa klien ke Chatuchak Park, mumpung masih belum hujan lagi seperti kemarin-kemarin, buat antisipasi, siapa yang lebih duluan, kami atau si hujan, haha...
Cuaca masih cerah dan di sana kita jalan dan foto-foto sebentar, karena
anak-anak sudah pada lapar. Jadi
kita ke Mixt Chatuchak buat lunch
dan setelah selesai kita pun memulai lagi aktivitas berlanjaaa. Beli baju, jajan, dan beli obat gosok buat
oleh-oleh
sekembalinya klien ke negara asalnya.
Setelah selesai, Guide Riana bawa ke Union Mall. Apa itu Union Mall? Ada
yang tahu? Wajar bila banyak yang tidak mengenalnya. Karena Union Mall adalah tempat berlanja yang turis kebanyakan gak tahu—itulah gunanya Private Tour
Guide. Selesai puas berbelanja sepatu di sini, kita early dinner dan antar kembali ke apartemen. Kalau belanja, sehari
memang gak terasa ya, cepat sekali.
Kesesokan harinya, tiba saatnya klien pulang ke negara asalnya, yang kebetulan
dari Indonesia, kampung halaman yang sama dengan Guide Riana.
Walaupun waktu kami tak lama
melalui waktu bersama, tapi terasa mereka seperti saudara dan adik sendiri. Mereka adalah orang-orang yang
baik dan bersahabat. Pengalaman bersama kami sungguh
mengesankan dan membawa kenangan manis tersendiri. Semoga selama trip di sini merupakan pengalaman yang
memorable bagi mereka dan sampai
jumpa dilain kesempatan.
EPILOG
What
Guide Riana says:
Cosmetic Surgery in
Bangkok
Klinik dan rumah sakit untuk
operasi kecantikan amatlah banyak di Thailand. Pasiennya sendiri berasal dan datang dari
seluruh penjuru dunia—indikator bahwa Thailand memang “surga”-nya bedah
kosmetik untuk keperluan perawatan kecantikan.
Apabila dari sobat-sobat ada yang berminat untuk melakukan operasi plastik (plastic surgery) di Bangkok, dan membutuhkan seseorang “asisten”, mulai dari mendaftarkan, permohonan informasi,
rekomendasi, penjemputan, menemani pasien plus membantu menerjemahkan bila memungkinkan, bisa menggunakan jasa seorang Guide lokal di Bangkok, salah satunya yang disediakan jasanya oleh Guide
Riana.
Kalian bisa survei dan mencari Klinik yang bisa dipercaya dari
teman-teman Anda yang pernah melakukan operasi di Thailand. Sebisa mungkin, klinik yang terpecaya. Karena
apabila hasil tidak memuaskan, atau gagal, anda pun pasti akan mencari klinik
lain untuk malakukan “revisi”. Tentu akan memakan biaya lebih besar bila sampai harus menempuh “revisi”.
Jadi, sebagai nasehat dari Guide
Riana, survei sebelum operasi amatlah penting. Apabila kalian
menginginkan rekomendasi dari Guide Riana juga tidak
masalah. Klinik yang Guide Riana percaya
menyediakan berbagai jasa, mulai dari hidung, lipatan mata, dagu, bibir, pipi, lifting, buttock, breast, hair transplantation/
penanaman rambut, sedot lemak, mewarnai bibir, eyebrow, treatment untuk
memutihkan kulit dan SEXY LINE dengan
liposuction hingga rumah sakit untuk VOICE SURGERY dan melayani juga operasi untuk keperluan TRANSGENDER (female menjadi male, dan sebaliknya male menjadi female. Thailand adalah spesialisasinya untuk operasi transgender). Lengkap sekali layanan serta fasilitasnya, one stop services, begitu istilahnya.
Setelah pulih pasca operasi
dan jika pasien masih memiliki waktu stay di Thailand, pergi berjalan-jalan setelah operasi juga
merupakan ide yang baik, guna mempercepat proses pemulihan daripada hanya berdiam diri di ruang pemulihan
atau di hotel agar tidak merasa sumpek.
Jika masih ada pertanyaan seperti berapa hari minimum stay di Thailand untuk operasi, prosedur pendaftaran bedah
medis di klinik/ rumah sakit, informasi biaya, kebutuhan selama pra dan pasca operasi, rekomendasi
klinik, dan saran penting lainnya, pengguna jasa Private Guide menghubungi langsung Guide Riana, pada nomor kontak yang tersedia.
Setelah pengguna jasa Private
Guide resmi menjadi klien dengan sejumlah booking
fee jadwal, Guide Riana barulah akan menjelaskan detail
informasi-informasi penting agar klien dapat mempersiapkan diri dan melakukan
pemilihan beberapa klinik atau rumah sakit yang dapat Guide Riana rekomendasi
(masing-masing ada kelebihan, kekurangan, dan spesialisasinya).
Terima kasih dan sampai berjumpa di
Bangkok, Thailand. <3
Sobat KWANG juga mungkin suka
menyimak artikel terkait “layanan unggulan” kami ini: (pada link di bawah ini)
Karena KWANG adalah
teman terbaik mu! 😊
0 comments
Ikuti juga sosial media kami pada business.facebook, dengan akun : "Expat 2 Local Thai" / @guideriana
Rincian layanan JasTip (Jasa Titip) produk Thailand, dapat dilihat pada menu "Jasa Pencarian, Jasa Titip, dan Pengiriman Produk Thailand ke Indonesia".
Rincian layanan Private Tour Guide di Bangkok-Thailand, dapat dilihat pada menu "Private Tour Guide Riana".
NOTE REDAKSI : Seluruh info kontak dalam website ini diperuntukkan khusus untuk tujuan pemesanan dan bagi pengguna jasa layanan yang kami tawarkan dalam website ini. Menghubungi kami diluar peruntukan tersebut, dimaknai sebagai menyalah-gunakan nomor / email kontak kerja profesi kami, tidak akan ditanggapi.
Mohon kesediaan menunggu sejenak bila belum ada tanggapan secara segera, karena faktor kesibukan atau karena lain sebab. Pemesanan akan kami respons sesegera yang kami mampu.
Konsumen / pengguna jasa dapat melakukan pemesanan pada nomor kontak / email yang tercantum dalam menu "HUBUNGI KAMI" atau pada rincian "contact person" di atas, bukan pada kolom komentar pada posting website.
Kami tunggu pesanan teman-teman sekalian dimana pun berada, akan kami kirimkan pesanan Anda dengan hati yang penuh kehangatan untuk Anda atau untuk buah hati dan keluarga yang Anda kasihi.
Salam hangat dari Bangkok, Thailand.
ttd
GUIDE RIANA & REMEMBERTHAI TEAM